Mengenal dan Memahami Jaringan Wireless
1. Frekuensi
Frekuensi adalah jumlah siklus per detik sebuah arus bolak-balik. Satuan yang digunakan untuk frekuensi adalah Hertz yang disingkat Hz. Satu Hz adalah frekuensi sebuah arus bolak-balik menyelesaikan satu sklus dalam satu detik.
2. Panjang Gelombang
Panjang gelombang adalah jarak antar dua titik identik dalam sebuah siklus. Dalam frekuensi radio, panjang gelombang biasanya dalam meter, centimeter, atau millimeter. Panjang gelombang tergantung pada ketinggian frekuensi. Semakin tinggi frekuensi maka semakin pendek gelombangnya.
3. Tx Power
Tx adalah kepanjangan dari transmit atau pemancar. Semua access point akan memiliki daya pancar tertentu, daya pancar ini menentukan energi yang ada sepanjang lebar bandwidth tertentu. Biasanya diukur dengan satuan – satuan :
• dBm adalah daya relative terhadap satu miliwatt.
• W adalah daya linier sebagai Watts.
4. Sensitivitas Rx
Rx adalah kependekan dari receive atau penerima. Semuan radio mempunyai titik minimal, dimana jika sinyal yang diterima lebih rendah dari titik minimal, maka data yang dikirim tidak dapat diterima. Titik minimal sensitive Rx didefinisikan dalam dBm atau W. Pada sebagian besar radio, sensitivitas Rx didefinisikan sebagai level dari Bit Error Rate (BER) .
5. Penguatan Antena
Pada system radio wireless digunakan antenna untuk mengonversikan gelombang listrik menjadi gelombang elektromagnetik yang akan merambat diudara. Penguatan antenna adalah besarnya penguatan energi yang dapat dilakukan oleh antenna pada saat memancarkan dan menerima sinyal. Penguatan antenna diukur dalam:
• dBi adalah relative terhadap antenna isotropic ( ntenna titik).
• dBd adalah realatif terhadap sebuah antenna dipole.
6. Redaman
Dalam sebuah komunikasi radio ada banyak hal yang memungkinkan terjadinya redaman pada kekuatan sinyal. Beberapa diantaranya adalah kabel, konektor, anti petir, udara maupun berbagai halangan lain seperti pohon, dinding dan lainnya. Semua ini akan menyebabkan turunnya kemampuan sebuah perangkat wireless jika tidak dikonfigurasikan dengan benar.
7. Spread Spectrum
a. Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)
Merupakan salah satu dari pendekatan modulasi spread spectrum untuk pengiriman data digital berkecepatan tinggi melalui radio. Umumnya peralatan IEEE 802.11b menggunakan DSSS untuk memancarkan datanya yang memberikan kecepatan sekitar 11 Mbps.
b. Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)
Radio FHSS akan memancarkan dan melompat pada frekuensi tertentu berdasarkan sebuah algoritma yang dapat dirandom atau direncanakan. System ini biasanya lebih lambat dari DSSS. Dengan konsekuensi memerlukan bandwidth lebih sedikit, akibatnya kecepatan FHSS lebih rendah dari DSSS.
8. Propagasi di Udara (Free Space)
Pada saat sinyal meninggalkan antenna, sinyal akan berpropagasi atau lepas keudara. Pada frekuensi 2,4 GHz sangat penting menentukan agar jalur antar kedua antenna ini tidak ada penghalang.
9. Line of Light (LOS)
Merupakan suatu hubungan komunikasi dimana antenna pemancar dan antenna penerimanya terletak dalam daerah bebas hambatan. Untuk memperoleh LOS antara antenna pengirim dan penerima sangat penting sekali baik untuk instalasi point to point maupun point to multipoint. Yang perlu diperhatikan dalam instalasi LOS adalah :
• Optical LOS yaitu berhubungan dengan kemampuan untuk masing-masing melihat satu sama lain.
• Radio LOS yaitu berhubungan dengan kemampuan penerima radio untuk melihat sinyal yang dipancarkan oleh pemancar radio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar